KORANKITA.ID [SIANTAR-SUMUT] -Atap terbuat dari seng satu unit rumah warga di Jalan Pdt. JW Saragih Gang Tiga Runggu Kelurahan Tanjung pinggir Kecamatan Siantar martoba Kota Pematangsiantar terbang sejauh 15 meter diterjang bencana alam angin puting beliung pada Kamis (9/10/2025) malam sekira pukul 19.15 Wib.
Informasi dihimpun, rumah tersebut dikontrak warga bernama Eleventh Rajagukguk (41) sedangkan pemiliknya sedang berada di Negara Abudabi.
Mulai pukul 18.20 Wib korban bersama keluarganya berbeda dirumah tersebut dan tidak berapa lama hujan deras disertai angin kencang. Malam harinya sekira pukul 20.10 Wib terjadi bencana alam angin puting beliung mengakibatkan atap seng rumah korban terbang terbawa angin sejauh 15 meter dan jatuh dijalan sehingga menutupi jalan dan bisa dilalui warga yang mau keluar masuk kompleks perumahan.
Menerima laporan masyarakat, KapolseÄ· Siantar Martoba AKP Restuadi SH gerak cepat langsung menurunkan personil piket SPKT, Unit Fungsi dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Pinggir Aipda Abdul Malik melakukan pengecekan ke lokasi. Lalu para personil Polri tersebut bersama warga membantu mengangkat sekaligus memindahkan atap rumah ke lahan yang kosong yang berada tepat di rumah korban.
Bhabinkamtibmas Aipda A.Malik memberikan informasi kepada Lurah Tanjung Pinggir agar disampaikan kepada BPBD Kota Pematangsiantar dan memberikan himbauan kepada warga terkena bencana agar mengungsi ketempat saudara atau keluarga terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehubungan cuaca masih dalam keadaan hujan dan berangin.
"Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam angin puting beliung tersebut melainkan kerugian material ditaksir Rp100.000.000 berupa atap seng rumah warga terbang di hempas angin dan barang barang di dalam rumah dalam keadaan basah," Kata Kapolsek Sianțar Martoba AKP Restuadi SH dikonfirmasi.||01-Str
0 Komentar